Tim Satgas TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah, Publik Pertanyakan Status Pemiliknya

Daerah1295 Dilihat

Bangka, Bongkar Perkara,-

Satuan Tugas TNI Angkatan Laut bersama Lanal Bangka Belitung berhasil mengamankan Kapal yang diduga akan mengangkut pasir Timah Ilegal menuju Malaysia di Jetty Tanjung Tuing, Riau Silip, Masyarakat Pertanyakan Status Pemilik dan Pengawalanya. Senin, 10/02/2025

Hal ini seperti disampaikan oleh ABD salah satu warga asal kabupaten Bangka yang mempertanyakan status pemilik Barang yang akan diselundupkan tersebut.

Kabarnya Satgas Angkatan Laut dan LANAL telah berhasil menangkap  Kapten Kapal, 2 ABK dan 3 Kuli Panggul dan tak menutup kemungkinan hanya orang-orang ini yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

Lah kok cuma mereka yang ditumbalkan, status pemilik dan Pengawalnya bagaimana? Apakah karena Pengawalnya anggota Institusi dan pemiliknya merupakan orang besar, jadi sengaja dihilangkan dan yang kecil aj yang ditumbalkan? Tanya dan sindir ABD

Seperti diketahui, dalam pelaksanaan Penggagalan dan penangkapan tersebut Tim mengamankan Kapal kayu kapasitas 17 GT yang sudah berisi pasir Timah dan 2 Unit Truk yang bermuatan pasir Timah dengan Total jumlah ± 25 Ton.

Selain itu juga diamankan Kapten Kapal dan 2 orang ABK serta 3 orang Kuli Panggul yang dibawa ke Mako Lanal Bangka Belitung

Berdasarkan hasil Penyelidikan 2 truk yang diamankan dengan muatan pasir timah sejumlah ± 25 Ton tanpa dilengkapi Dokumen akan diserahkan kepada PPNS Kementerian ESDM, dan Kapal KM. JOI-I yang merupakan Kapal penangkap ikan beserta ABK nya akan dilaksanakan penyidikan di Lanal Bangka Belitung

Sementara saat dikonfirmasi kepada Penlanal Babel Lettu Roy terkait perkembangan perkara dan status pemilik serta pengawal penyelundupan ini, meski telah terkonfirmasi, belum ada tanggapan diterima redaksi.

Tanggapan Praktisi Hukum

Sikapi fenomena peristiwa ini, Suhendar SH MM, praktisi hukum dari Lembaga Hukum Indonesia (LHI) pun kembali mempertanyakan status pemilik dan team pengawal penyelundupan ini

Jujur, kami berikan apresiasi yang tinggi kepada satgas AL dan Penlanal Babel karena telah berhasil menggagalkan penyelundupan timah ini. Prestasi yang membanggakan.

Tetapi dibalik itu, masih menjadi pertanyaan besar bagi kami, ketika Kapten kapal, ABK, Kuli Panggul ditangkap, tapi sudah hampir 5 Hari pemiliknya masih aman-aman saja, bahkan team pengawal penyelundupan pun bak hilang kabarnya. Ujar Suhendar.

Praktisi hukum ini pun meminta kepada team Satgas AL maupun LANAL Babel agar menuntaskan perkara ini.

Publik layak tau dan sangat menantikan. Siapa sih pemilik dan otak pelaku penyelundupan ini? Kita tau kapten kapal, ABK dan Kuli Panggul hanya orang kecil yang sebenarnya hanya bekerja saja.

Mengapa aktor intelektualnya adem? Apakah karena orang besar ataukah karena oknum institusi??

Harapan kami, Satgas AL dan Penlanal Babel mampu mengungkap ini secara keseluruhan jgn hanya tumbalkan orang-orang kecil. Tandas suhendar

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *