Pangkalpinang, Bongkar Perkara,-
Buntut terungkapnya perkara penambangan ilegal di Kolong Buntu Kelurahan Sungailiat, kini isu ini kembali menjadi perbincangan dan atensi masyarakat. Minggu, 05/05/2024
Hal ini setelah hampir satu bulan sejak awal mula dibongkar dan ditangkapnya sembilan (9) orang Penambang di kolong buntu pada minggu (07/04) lalu, kini genaplah menjadi 14 orang para pelaku yang diamankan.
Maski sudah 14 Orang telah menyandang status sebagai tersangka dengan peranannya masing-masing, kini kembali terungkap dugaan nama-nama aktor vital pada suksesnya penambangan ini
Salah satu warga masyarakat asal sungailiat, AG pun menyampaikan terkait dugaan aktor-aktor yang belum terungkap hingga kini.
Kepada media ini, AG menyebutkan masih ada beberapa pihak yang belum terendus, terungkap apalgi tertangkap.
Di penambangan Kolong Buntu bang (Red Media), setau saya ada sosok bernama Y*HY*.
Dulu pertama kali, awalmya dirumahnyalah diadakan rapat-rapat terkait penambangan kolong buntu. ujar AG
Tak berhenti disitu, warga masyarakat asal sungailiat ini pun mengatakan bahwa YHY merupakan salah satu pemilik Ponton bahkan awal-awalnya sebagai pembeli timah dari hasil penambangan kolong buntu.
Y*HY* ini dulu awalnya yang beli timah dari hasil tambang kolong buntu, dia juga sebagai pemilik salah satu ponton dilokasi tambang itu. Lanjutnya
Ketika disinggung siapa lagi yang berperan di penambangan kolong buntu, AG pun mengatakan bahwa ada WR dan HD yang keduanya meupakan anggota Institusi Asal Babel.
Selain Y*HY* setau saya ada dua anggota K*R*M H*D* dan W*R* bang dilokasi.
Selebih itu, setau yang saya tau sudah diamankan di Ditpolairud Polda Babel. Pungkas AG
Demi berimbangnya pemberitaan, team media pun melakukan konfirmasi kepada YHY yang diduga merupakan salah satu aktor suksesnya penambangan ilegal dikolong buntu, karena dirinya diduga sebagai pembeli awal timah hasil penambangan Kolong buntu, selain itu dirinya juga Diduga menjadi motor penggerak pertemuan serta menyediakan lokasi pertemuan pembahasan tambang ilegal kolong buntu dan sebagai salah satu pemilik Ponton dilokasi, namun sayang meski telah terkonfirmasi belum ada tanggapan diterima redaksi.
Diketahui pengungkapan perkara tambang ilegal dikolong buntu ini makin menjadi atensi publik setelah makin banyaknya para pelaku dengan berbagai peran yang telah diamankan.
Teranyar, total 14 tersangka telah diamankan, dimana hal ini pun menjadi sukses dan nilai tambah tersendiri bagi Ditpolairud Polda Babel dimata masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bravo Ditpolairud Polda Babel!!!
(Red)