Bangka, Bongkar Perkara, –
Pasca Lebaran Idul Fitri, penambangan yang diduga ilegal di jalan menuju Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, kembali beraktifitas serta menjadi sorotan publik dan dipertanyakan masyarakat.
Hal ini semakin menjadi catatan dan tinta merah bagi penegakan hukum di wilayah Kabupaten Bangka yang seolah Pro dengan penambangan ilegal serta bungkam atas praktik liar ini.
Warga setempat mengkhawatirkan dampak tambang tersebut terhadap fasilitas umum, terutama jalan yang berada di sekitar lokasi.
Jalan lagi bang, kemarin sempat libur pas idul fitri. Herannya gak ada penertiban sama sekali sepertinya sudah ada koordinasi dengan APH bang. Ujar Sumber tak jauh dari lokasi.
BBerdasarkan informasi yang berhasil terkumpul, jejaring media ini pun melakukan investigasi ke lokasi penambangan yang dimaksud.
Ternyata benar, di lokasi nampak penambangan dipinggir jalan, yang secara kasat mata sengaja ditutup dengan polybag berwarna hitam untuk menyamarkan aktifitas tersebut.
Informasi yang berhasil diterima redaksi, tambang tersebut dijaga oleh Oknum Salah satu Institusi di Provinsi Babel.
Sepertinya ilegal bang, karena tidak adanya rambu-rambu layaknya tambang yang bekerja dengan SPK PT Timah.
Dan juga, sepertinya ada pengawalan bang untuk tambang ini. Kurang paham dari institusi mana.
Mungkin itulah sebabnya APH dari Polsek Belinyu maupun Polres Bangka Tutup Mata. Terang salah satu sumber dilokasi
Dilokasi penambangan tak banyak informasi yang berhasil dikumpulkan, meski demikian harapannya aktifitas ini menjadi perhatian bagi para Aparat Penegak Hukum di Kabupaten ini untuk tegakkan aturan tanpa pandang bulu.
Tanggapan Praktisi Hukum
Suhendar SH MM, Praktisi Hukum asal Lembaga Hukum Indonesia (LHI) pun memberikan tanggapan seraya memberikan sindiran keras terhadap penegakan hukum di kabupaten ini.
Sudah menjadi penyakit laten ya, bahkan seolah sudah menjadi kewajaran adanya penambangan ilegal di kabupaten Bangka Ini.
Saya menerima laporan dan telah membuat beberapa catatan, salah satunya tambang di jalan laut, terus Tambang di Belinyu, dan ada beberapa tambang Laut di kabupaten ini yang terindikasi ilegal namun didiamkan.
Tidak tau, didiamkan atau jangan-jangan sudah ada koordinasi? Sindir Suhendar
Masih dikatakan oleh Suhendar SH MM, bahwa pihaknya meminta agar APH khususnya di Kabupaten Bangka lebih serius dalam menindaklanjuti perihal ini.
Harapannya sih bang, agar APH dari Kabupaten Bangka ini bisa lebih serius dalam menyikapi informasi-informasi seputar tambang ilegal ini..
Jangan sampai dari kejadian-kejadian ini menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di kabupaten ini dikemudian hari.
Kami yakin, APH baik dari Polres Bangka maupun Institusi lainnya tegak lurus terhadap hukum dan aturan yang ada.
Mari kita sama-sama berdoa dan mendukung Polres Bangka untuk penindakan Hukum terhadap tambang-tambang ilegal ini. Pungkas Suhendar
Sementara, dari sisi penegakan hukum, jejaring media ini masih dalam upaya konfirmasi lebih lanjut kepada Polres Bangka terhadap upaya-upaya pemberantasan tambang ilegal di kabupaten ini, karena sejauh ini, aksi nyata dari Polres Bangka sangat dinantikan masyarakat sikapi polemik ini.
(Red)
