Selain PLTS dan IPAL, Pengadaan Ambulance Transport Dinkes Metro Disinyalir Rugikan Keuangan Negara

Berita924 Dilihat

Metro, Bongkar Perkara,-

Setelah Dua pekerjaan sebelumnya PLTS dan IPAL pada Dinkes Metro berpotensi bermasalah, kini pengadaan Ambulance Transport pada Dinas inipun terindikasi rugikan keuangan Negara. Selasa, 13/08/2024

Pasalnya kedua kendaraan Ambulance Transport yang diadakan oleh Dinkes Metro dengan Pagu Anggaran mencapai lebih dari 1.4 Miliar Rupiah dinilai melebihi harga pasaran.

Saat dikonfirmasi sebelumnya, Vera, PPK Pekerjaan Dinas Kesehatan Kota Metro membenarkan adanya pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh pihaknya berupa IPAL, PLTS serta Pengadaan Ambulance Transport.

Iya, jadi untuk Pengadaan IPAL dan PLTS ditunjuk PT G*** B*** sebagai pemenang berkontrak. sedangkan untuk Pengadaan Ambulance dimenangkan oleh CV E** W*****. Ujar Vera.

Harga yang dikeluarkan oleh Negara melalui Dinas Kesehatan Kota Metro untuk pengadaan ambulance transport jenis Toyota Inova type G 2.0 yang mencapai Rp. 710.000.000 untuk satu unitnya disinyalir merupakan harga yang sangat tinggi.

Hal ini berdasarkan analisa pembanding yang dilakukan terhadap perusahaan penyediaan ambulance yang ada di Provinsi Lampung.

Kalo di kami bang, Innova type G Diesel untuk Ambulance Transport + fasilitas medis Rp.550.000.000/unit, apalagi kalo type G Bensin, lebih murah bang. kami bisa pah kasih harga Rp 510.000.000/Unit. ujarnya

jika mengacu kepada perbedaan harga yang cukup signifikan, maka keuangan negara berpotensi mengalami kerugian 250-350 juta Rupiah.

Seperti diketahui, sejatinya pengadaan barang/jasa melalui E catalog merupakan terobosan besar yang diharapkan mampu memberikan keuntungan dengan penawaran terbaik dan terbuka untuk memperoleh keuntungan bagi negara, namun kini justru dengan system’ ini, ditangan para oknum negara malah berpotensi mengalami kerugian yang tidak sedikit.

(APPI)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *