Berpotensi Rugikan Negara, Masyarakat Pinta Kejari dan Polres Periksa Dinkes Metro

Berita1410 Dilihat

Metro, Bongkar Perkara,-

Penggunaan Anggaran 2024 pada dinas kesehatan Kota Metro, diduga menjadi Bancakan oknum dan berpotensi merugikan keuangan Negara. Selasa 13 Agustus 2024

Hal ini berdasarkan adanya informasi dugaan Kongkalikong antara KPA/PPK Dinkes Metro bersama perusahaan Pelaksana.

Informasi yang diperoleh, dua (2) pekerjaan besar bernilai miyaran rupiah pada Dinas Kesehatan Kota Metro, kabarnya dimenangkan oleh satu perusahaan yang sama dengan harga yang tinggi.

Salah satu sumber tertutup media ini pada dinas kesehatan kota Metro mengatakan bahwa ada dua pekerjaan besar di Dinas kesehatan Kota Metro, dikerjakan oleh satu perusahaan yang sama.

Kabarnya bang, ada dua pekerjaan besar, Pengadaan PLTS dan IPAL bernilai total lebih dari 6 Miliar Rupiah dikerjakan oleh satu perusahaan yang sama. Ujarnya.

Berbekal informasi ini, team APPI pun melakukan penulusuran di situs LKPP terkait pekerjaan yang dimaksud.

Ternyata benar, untuk pekerjaan tahun 2024 didapati Dua pekerjaan pada Dinas Kesehatan Kota Metro berupa pengadaan IPAL dengan Pagu Anggaran Rp. 2.750.000.000 dan Pengadaan PLTS dengan Pagu Anggaran Rp. 4.350.000.000,-

Jika membandingkan dengan harga toko di E-Catalog maupun realisasi pada beberapa puskesmas lain baik di Provinsi Lampung maupun provinsi lainnya harga yang dibayarkan oleh negara melalui Dinas Kesehatan Kota Metro terindikasi lebih tinggi, apalagi dugaan kongkalikongnya makin terasa kental dimana kedua pekerjaan ini dikerjakan oleh satu perusahaan yang sama yakni PT GB.

Saat dikonfirmasi kepada Kuasa Penggunaan Anggara (KPA) Dinas Kesehatan Kota Metro, Vera, ketika diwawancarai team APPI dirinya membenarkan bahwa kedua pekerjaan IPAL dan PLTS dimenangkan oleh satu perusahaan yang sama.

Iya, jadi untuk Pengadaan IPAL dan PLTS ditunjuk PT G*** B*** sebagai pemenang berkontrak. sedangkan untuk Pengadaan Ambulance dimenangkan oleh CV E** W*****. Ujar Vera.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Eko Hendro Saputra, ST.,M.Kes, saat dikonfirmasi tentang adanya dua pekerjaan yang sama yang dikerjakan oleh satu perusahaan, dirinya mengatakan bahwa pekerjaan ini sudah sesuai Petunjuk Tekhnis (Juknis)

Sesuai juknis pak. Ujar dr. Eko

Hal inipun mengundang tanya di masyarakat, mengingat pekerjaan ini merupakan pekerjaan besar dan berpotensi sekali terhadap pelanggaran.

Elemen Masyarakat Pemantau Pembangunan (EMPP) Tom Dhonie pun memberikan tanggapan dan terkejut dengan adanya satu perusahaan yang memenangkan dua pekerjaan besar pada Dinas Kesehatan Kota Metro.

Serius bang, dua pekerjaan besar dimenangkan oleh satu perusahaan yang sama?? Emang tidak ada lagi perusahaan yang lain bang kok bisa satu perusahaan dapat dua pekerjaan besar lagi? apalagi lewat e katalog, mereka menunjuk sendiri siapa yang akan dimenangkan. Ujarnya

Kami kan coba pelajari dan lakukan investigasi, jika dugaan itu benar dan ada potensi kerugian negara, kami akan bawa perkara ini kepada Pihak yang Berwajib. Lanjutnya

Masih dikatakan oleh Elemen Masyarakat Pementau Pembangunan ini bahwa seharusnya ini sudah layak menjadi bukti petunjuk untuk Aparat Penegak Hukum melakukan penyelidikan.

Jika sudah seperti ini dimana informasi Dua pekerjaan besar dilakukan oleh satu perusahaan yang sama terus dinilai juga harga yang harus dibayarkan oleh negara juga disinyalir lebih tinggi untuk produk yang sama, maka seharusnya APH sudah bisa melakukan penyelidikan dan pulbaket atas informasi-informasi ini.

Oleh sebab itu, kami dari EMPP meminta agar APH baik dari Polres maupun Kejari Metro untuk segera melakukan penyelidikan atas hal ini. pungkasnya

Seperti diketahui dinas Kesehatan merupakan salah satu OPD di Kota Metro, yang saat ini fokus dan concern dibidang pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat Kota Metro

Demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Dinas Kesehatan pun melakukan pembenahan-pembenahan dan perbaikan di beberapa unit kesehatan Puskesmas yang ada di beberapa kecamatan yang ada di Kota Metro.

(APPI)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *