Toboali, Bongkar Perkara,-
Pembangunan Tugu Nanas di kabupaten Bangka Selatan kembali menjadi sorotan publik dan dipertanyakan masyarakat. Kamis, 23/05/2024
Hal ini setelah belum genap satu tahun proyek pembangunan tugu nanas di kota toboali ini telah mengalami kerusakan di beberapa sisi.
Salah satu warga masyarakat kota toboali HD bahkan mengatakan bahwa seharusnya tugu nanas menjadi kebanggaan masyarakat koat Toboali, bukan malah menjadi pusat bulan-bulanan apalagi untuk menjadi bancakan mencari keuntungan serta kepentingan pribadi
Kami sebagai warga masyarakat Toboali awalnya bangga dengan adanya tugu nanas. Ini bisa jadi lambang kemegahan kota Toboali.
Tetapi jujur, saat ini kami sangat kecewa, belum lama selesai, sudah banyak masalah pada pembangunan ini. ujarnya
Masih dikatakan oleh HD bahwa pekerjaan ini diduga dikerjakan asal jadi dan terjadi perbedaan spesifikasi.
Info yang saya dapat dari para pekerja, pekerjaan ini dikerjakan asal jadi bang. contoh dari ukuran nanasnya itu sebenarnya diperencanaan lebih besar dari itu, terus penggunaan kabel yang seharusnya fase 4 di rubah ke fase 3, belum lagi dalam pembuatan kolam yang dengan adukan asalan jadi makanya terjadi kebocoran dimana mana. Terang HD
Tak berhenti disini team media pun melakukan konfirmasi kepada Ujang (bukan nama sebenarnya) yang merupakan salah satu pekerja pembangunan Icon Bangka selatan ini.
Kepada team media pekerjaan ini, dirinya menerangkan bahwa secara keseluruhan pekerjaan ini dihandle, dikerjakan dan dikuasakan ke pengawas.
Untuk pekerjaan ini semua dikuasakan ke ED* seorang pengawas. Dialah yang mengatur semuanya bahkan dialah yang menyuruh tukang, yang penting jadi aja. ujar Ujang
Kepada media ini, ujang pun menyampaikan sama seperti sumber sebelumnya bahwa Speak nanasnya sebenarnnya bukan seperti itu.
Kolamnya bocor karena pekerjaannya asal bang, selain itu Speak nanasnya setau saya bukan seperti itu.
Nanasnya agak besar dan kabelnya bukan fase 3 seharusnya fase 4. Lanjutnya
Selain carut marutnya pekerjaan, bahkan untuk gaji tukang pun hingga kini tidak dibayarkan.
Tukangnya belum di bayar bang (Red Media) Kurang tau, apakah mandegnya di pengawasnya atau dari pemborongnya. Kasihan masih nyangkut 3 Jutaan.
Dan sekarang untuk Tugu nananya aliran listriknya diputus karena membahayakan sehingga tidak hidup lagi lampu maupun air mancurnya. Ungkpnya
Seperti diketahui, Pekerjaan pembangunan tugu nanas dilakukan oleh CV Dhimas Perkasa dengan menelan anggaran mencapai Rp.796.000.000, yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangka selatan.
Meski menelan anggaran yang tidak sedikit, proyek pembangunan yang rencananya untuk mempercantik Kota Toboali ini seakan sia-sia.
Tak berhenti disini, team media pun melakukan konfirmasi kepada Pelaksananya CV Dimas Perkasa dan PPK Pekerjaan Yudi Siswanto, namun sayang sampai berita tayang belun ada tanggapan di terima redaksi.
(Red)