Tantangan Untuk Polres Bangka Barat, Ungkap Perkara Dugaan Pelanggaran HAM Terencana Terhadap Nelayan

Bangka Barat, Bongkar Perkara,-

Masyarakat melalui Forum Aspirasi Masyarakat Nelayan Pesisiir menunggu dan tantang Polres Bangka Barat ungkap Perkara Pelanggaran HAM Penculikan, penyekapan dan Penganiayaan terhadap Asnadi, Nelayan Kabupaten Bangka Barat. Senin 08/04/2024

Hal ini disuarakan lantang oleh ketua forum Aspirasi Masyrakat Nelayan Pesisir Firdaus melalui media ini.

Kami dari Forum Aspirasi Masyarakat Nelayan Pesisir, menunggu dan menantang Polres Bangka Barat ungkap perkara penculikan, penyekapan dan penganiayaan terhadap Asnadi yang merupakan nelayan asal kabupaten Bangka Barat. Ujar Firdaus

Dirimya pun menyesalkan sikap lambannya Polres Bangka Barat dalam upaya pengungkapan perkara ini.

Perkara yang sudah lebih dari satu minggu ini sampai kini belum menemui titik terang, bahkan semakin rancu setelah beberapa pihak seperti salah satu organisasi Pemuda di Bangka Barat terindikasi mulai turun tangan mencoba menghentikan perkara ini.

Polres Bangka Barat harusnya fokus terhadap perkara ini, masak sudah berjalan waktu seperti ini belum ada langkah apapun dalam menetapkan terduga pelaku maupun tersangkanya.

Ini bukan perkara penganiayaan biasa, ini perkara yang sudah terencana, tersusun rapih, dan sistematis.

Diduga sudah direncanakan dari awal, siapa yang nyulik, terus dibawa kemana, disiksa bagaimana dan dengan alat apa, terus sesudah disiksa mau dikemanakan. Indikasi itu makin menguatkan adanya perencanaan yang matang. Lanjut firdaus.

Beruntung Korban Penculikan, Penyekapan dan Penganiayaan berhasil menyelamatkan nyawanya meski sudah mengalami penyiksaan sedemikian rupa.

Diujung penyampaiannya, Firdaus pun berharap semoga perkara ini tidak terjadi lagi di Kabupaten Bangka Barat.

Cukuplah sekali ini saja kejadian seperti ini. Mau ditaruh mana muka Para APH Polres Bangka Barat, kalau kejadian seperti ini terjadi lagi.

Perkara ini gak terungkap saja bisa jadi Catatan merah buat institusi ini dimasa mendatang bahwa Polres ini gagal memberikan pengayoman dan rasa aman bagi masyarakat.

Semoga perkara ini bisa segera terungkap dan terselesaikan. Pungkasnya

Sementara dari Polres Bangka Barat, meski telah terkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira terkait adanya desakan dari masyarakat untuk mengungkap perkara ini namun hingga berita tayang belum ada tanggapan yang diterima redaksi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *