Bangka, Bongkar Perkara,-
Pengungkapan para aktor Intelektual pada penambangan di Kolong Buntu Kelurahan Sungailiat oleh Ditpolairud Polda Babel terindikasi hanya isapan jempol semata. Rabu, 17 April 2023
Hal ini seperti disampaikan oleh AN, salah satu watu warga masyarakat yang merasa bahwa Pengungkapan Aktor Intelektual untuk penambangan di Kolong buntu sepertinya hanya akan sampai disini.
Tidak ada tanda-tanda bang (Red media) sepertinya sih bakal berhenti disini.
Sepertinya mereka sudah puas dengan sembilan (9) orang penambang ini dan seorang Agus RT saja yang dijadikan tersangka pada perkara ini. ujar AN
Masih dilanjutkan oleh AN, bahwa perkara ini pun bakal seperti yang sudah-sudah dan berat untuk Ditpolairud Polda Babel untuk mengungkap perkara ini.
Kami Pesimis Ditpolairud Polda Babel bakal mampu ungkap perkara ini sampai ke akarnya. Lanjutnya
Sebelumnya dikabarkan dalam pemberitaan di sejumlah media daring jika aktifitas tambang ilegal di lokasi ini (Kolong Buntu) telah berlangsung hampir 3 minggu sebelum dibubarkan oleh Ditpolairud Polda Babel.
Kegiatan ilegal ini awalnya digagas oleh Agus ketua RT 02 Nangnung yang saat ini telah diamankan oleh Ditpolairud Polda Babel.
Agus diketahui tak sendiri dalam kegiatan tambang ilegal itu, namun dikabarkan Agus justru berkolaborasi dengan sejumlah oknum warga Sungailiat lainnya antara lain Fr dan AA termasuk melibatkan pula segelintir oknum aparat berinisial Hd dan Wr guna membacking kegiatan ilegal ini.
Sementara di pemberitaan sebelumnya pada kamis (11/04) lalu, kasubdit Gakum Ditpolairud Polda Babel AKBP Todoan Gultom masih mengatakan bahwa perkara ini masih dalam tahap pengembangan.
Masih proses pengembangan bro. Blm bisa memberikan komentar kalau ini. ujar AKBP Todoan Gulton kamis (11/04) lalu.
Untuk informasi perkembangan terkini terkait perkara ini, team media masih mengupayakan tanggapan dari Ditpolaiarud Polda Babel melalui Kasubdit Gakum AKBP Todoan Gultom, namun sayang meski telah terkonfirmasi belum ada tanggapan terkait upaya kelanjutan perkara viral di Kabupaen Bangka ini.
(Red)