Pangkalpinang, BongkarPerkara,-
Pembangunan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali diguncang isu tak sedap, hal ini setelah adanya kabar pengurangan volume pada pekerjaan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni dalam Kawasan Permukiman Kumuh Kampung Keramat. Jumat, 09/02/2024
Proyek pekerjaan yang dilakukan oleh Cv Aero Indonusa Kontruksi dengan nilai Kontrak lebih dari 1.3 Miliar Rupiah ini pun dipertanyakan masyarakat.
Pasalnya adanya indikasi pengurangan volume pada pekerjaan perbaikan RUTILAHU ini disinyalir untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, seperti disampaikan oleh H, narasumber media ini
Ada beberapa volume pekerjaan bang (Red media) yamg diduga sengaja dikurangi, salah satunya dalam pemasangan Pondasi yang tidak sesuai RAB.
Di RAB itu seharusnya kedalaman 50 Cm, ini realisasinya jauh bang dari itu, dan masih banyak poin lainnya. ujar H yang merupakan salah satu pekerja dan mengetahui secara persis proses pekerjaan ini
Seperti diketahui, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni merupakan salah satu program dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman yang ditenderkan, dimana dalam proses lelang diikuti oleh 24 peserta dengan 5 Perusahaan penawar dan terkoreksi.
Meski menempati peringkat kelima dan terendah, dengan penawaran terkoreksi diangka Rp. 1.398.000.000, CV Aero Indonusa Kontruksi terpilih dan ditetapkan sebagai pemenang berkontrak.
Saat dikonfirmasi kepada PPK Pekerjaan Ari Firyanto, terkait adanya dugaan pengurangan volume pada pekerjaannya, dirinya mengatakan bahwa ada laporan yang sama pun telah diterima oleh pihaknya.
Terkait hal tersebut, pengurangan volume dsb, tentu tidak kami harapkan ada dan kami tidak pernah menginstruksikan untuk adanya pelaksanaan yg tidak sesuai RAB.
Dalam laporan yg disampaikan baik dr penyedia dan konsultan, volume pekerjaan telah sesuai RAB.
Saat ini, kami sedang dlm proses audit. Memang dlm beberapa hari ini terdapat laporan dr oknum.
kami mengapresiasi hal tersebut, dan telah kami sampaikan ke auditor untuk dapat dikroscek sekaligus nanti bisa dimasukan dalam catatan hasil audit.
Dan bisa ditindaklanjuti oleh penyedia jasa. ujarnya
Demi berimbangnya pemberitaan, team media pun meminta tanggapan kepada CV Aero Indonusa Kontruksi tentang kabar ini, meski telah terkonfirmasi belum ada tanggapan resmi diterima redaksi.
(Red)
