Kantor SKB Boltim Masih Disorot, Klarifikasi Kepala SKB Dibantah Warga

Berita, Boltim, Daerah288 Dilihat

Boltim – Sorotan masyarakat terhadap Kantor Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), masih terus berlanjut. Setelah sebelumnya dikeluhkan warga karena tidak beroperasi selama hampir dua pekan, pernyataan klarifikasi dari Kepala SKB, Imran Tungkagi, justru memunculkan polemik baru.

Kantor SKB yang terletak di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, menuai keluhan karena dinilai tidak menjalankan aktivitas pelayanan. Warga setempat menyebut, selama hampir dua minggu, kantor tersebut tampak tidak beroperasi dan hanya terlihat satu orang pegawai yang masuk kantor.

Menanggapi hal itu, Kepala SKB Imran Tungkagi sebelumnya menyampaikan klarifikasi bahwa kantor tetap beroperasi seperti biasa. Ia menjelaskan, sejumlah pegawai tengah terlibat dalam pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di sekolah tingkat SMP, sehingga kantor terlihat kosong.

Namun, pernyataan tersebut kembali dibantah warga. Mereka mempertanyakan logika di balik klaim bahwa seluruh pegawai dikerahkan ke sekolah untuk mendampingi ANBK.

“Kalau semua pegawai memang ditugaskan ke sekolah, lalu siapa yang bertugas di kantor ? Apakah masuk akal seluruh staf SKB dikerahkan ke ANBK tanpa ada satu pun yang berjaga di kantor ?” ujar Mustamin Paputungan, warga Desa Togid yang tinggal tak jauh dari kantor SKB kepada wartawan Rabu 6 Agustus 2025.

Mustamin mendesak Kepala SKB agar memberikan penjelasan terbuka mengenai jumlah total pegawai saat ini, serta berapa orang yang secara resmi ditugaskan mendampingi pelaksanaan ANBK. Ia menilai, kegiatan ANBK seharusnya tidak dijadikan alasan untuk menonaktifkan seluruh aktivitas pelayanan publik di kantor.

“Kepala SKB harus menjelaskan berapa jumlah pegawai yang ada di SKB, dan berapa yang resmi di tugaskan mendampingi pelaksanaan ANBK, Kalau misalnya hanya dua atau tiga orang yang bertugas mendampingi kegiatan ANBK, Terus pegawai lainnya dimana ?”tambah mustamin

Guna mendapatkan informasi yang lebih berimbang, wartawan media ini telah kembali mengajukan konfirmasi resmi kepada Kepala SKB Imran Tungkagi melalui pesan WhatsApp pada 6 Agustus 2025. Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan atau klarifikasi lanjutan dari pihak SKB.

Mustamin berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Boltim atau instansi terkait dapat segera turun tangan melakukan evaluasi terhadap kinerja serta kehadiran pegawai di SKB Tutuyan. Ia menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik demi menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan layanan yang layak dan berkesinambungan.

(REDAKSI)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *