Nias Selatan – Bongkarperkara.com
Kapolsek Lolowau, IPDA Simon Sitorus, S.H., yang baru dilantik beberapa minggu lalu, menunjukkan ketegasan dan kecepatan dalam bertindak. Bersama personel Polsek Lolowau, ia berhasil mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. Aksi cepat tanggap ini mendapat apresiasi dari warga karena mampu mencegah situasi yang berpotensi memanas.
Informasi awal diperoleh Kapolsek Lolowau dari Kepala Desa Sisarahili Ekholo, yang melaporkan adanya tindak pidana penganiayaan di Dusun Hilimbukho, Desa Sarahili ekholo, Kecamatan Lolowau. Korban dalam peristiwa ini adalah Taliatulo Halawa, yang diduga dianiaya oleh anaknya sendiri, Obedus Halawa. Laporan tersebut segera direspons oleh Kapolsek dengan menggerakkan anggotanya untuk menuju lokasi kejadian.
Sekitar pukul 13.30 WIB, tim yang dipimpin langsung oleh Kapolsek IPDA Simon Sitorus, S.H. berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setibanya di lokasi, informasi dari warga dibenarkan—korban Taliatulo Halawa mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku. Melihat kondisi korban, pihak kepolisian segera mengevakuasinya ke Puskesmas Lolowau untuk mendapatkan perawatan medis.
Pelaku Obedus Halawa langsung diamankan oleh Kapolsek bersama personel tanpa perlawanan Serta Barang Bukti Sebilah Parang, Proses penangkapan berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Lolowau untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dan kronologi penganiayaan tersebut.
Kapolsek Lolowau, IPDA Simon Sitorus, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan memproses kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan setiap persoalan kepada pihak berwenang. “Kami siap memberikan pelayanan cepat dan tegas demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lolowau,” ujarnya.
Kasus penganiayaan ini menjadi perhatian publik karena melibatkan hubungan keluarga antara pelaku dan korban. Kepolisian masih mendalami faktor-faktor yang melatarbelakangi tindakan pelaku, apakah dipicu oleh masalah ekonomi, keluarga, atau permasalahan pribadi lainnya. Penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk memperkuat proses hukum.
Warga Dusun Hilimbukho mengaku lega dengan cepatnya respon pihak kepolisian. Beberapa warga bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada Kapolsek dan anggotanya yang sudah sigap mengamankan pelaku serta memberikan perlindungan kepada korban. Mereka berharap Polsek Lolowau terus mempertahankan kinerja baik ini demi terciptanya rasa aman di masyarakat.
Dengan keberhasilan ini, Kapolsek IPDA Simon Sitorus, S.H. menunjukkan bahwa kepemimpinannya mampu membawa perubahan positif di wilayah hukumnya. Kecepatan, ketegasan, dan koordinasi yang baik antara kepolisian dan warga menjadi kunci utama dalam penanganan kasus, sekaligus bukti nyata bahwa Polsek Lolowau siap menjaga keamanan dan ketertiban di Nias Selatan.





