Bongkarperkara.com | Minahasa Utara – Hendro Satrio M.K, ST, MT, selaku Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara didampingi para Satker menggelar pertemuan dengan Wartawan, maupun LSM, ke dua kalinya di tahun 2024. Selasa (02/04/2024)
Kabalai dalam pertemuan siap menampung usul saran maupun kritikan dan bmempersilahkan pertanyaan yang ingin di tanya oleh berbagai awak media, maupun Ormas, pada pertemuan terkait preservasi Jalan Nasional 2024.
Diketahui sebelumya Menteri PUPR dan Menteri Bapenas sudah melakukan persetujuan pagu IJD 2024 untuk BPJN Sulawesi Utara, totalnya 578 Miliar terbagi 7 paket untuk tahun 2024.
“Saat ini dana yang ada di BPJN Sulut untuk pagu IJD 578 miliar setelah itu ada ketabahan 211 miliar semuanya ini untuk ketujuh paketnya,” Kata Hendro selaku kepala balai
Dalam kesempatan Mbak Desmi wartawan Manadopot mempertanyakan terkait spesifikasi standar aturan untuk warna yang dipakai dalam proyek jembatan.
“Warna apa yang menjadi standar spesifikasi untuk proyek jembatan, soalnya beberapa jembatan memiliki varian warna yang berbeda-beda,” tanyanya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kabalai Hendro Satrio menerangkan bahwa aturan warna memiliki varian diantaranya merah, biru dan kuning di seluruh Indonesia adalah standar dari Direktorat Bina Marga
“Warna cat jembatan aturannya itu ada warna merah, biru, dan kuning. Jadi kalau dilihat di seluruh Indonesia warnanya sama dan itu adalah standar dari Direktorat Bina Marga, jadi jangan bingung hanya melihat marka nya saja, warna kuning itu adalah jalan Nasional, proyek BPJN,” Jawab kabalai
(KifliPolapa)
