Nabire, BONGKAR PERKARA, –
Marak dan amannya Penambangan emas Ilegal di Kali Musairo Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, kembali mendapat sorotan dari berbagai pihak dan masyarakat. Selasa, 20 Mei 2025
Hal ini seperti disampaikan oleh salah satunya Suhendar SH MM, Praktisi Hukum asal Lembaga Hukum Indonesia (LHI).
Kepada Jejaring media ini, Suhendar SH MM mempertanyakan sikap Polda Papua Tengah yang seolah tutup mata dan tinggal diam dengan adanya aktifitas ilegal yang berpotensi merusak kelestarian alam secara besar-besaran.
Ada tambang ilegal, merusak alam secara besar-besaran tetapi Mapolda Papua Tengah seolah diam dan tutup mata. Ada apa ini, kok bisa seperti ini? Tanya Suhendar SH MM
Advokat kenamaan yang telah menangani berbagai macam perkara di kota-kota besar Indonesia ini pun menyebut bahwa seharusnya Polda Papua Tengah bisa bersikap Pro Aktif dan tegak lurus terhadap hukum.
Seharusnya Polda Papua Tengah sudah memetakan dan melakukan penertiban serta mengamankan aktifitas ini.
Sikap Pro Aktiv dan Tegak Lurus terhadap Hukum oleh Polda Papua Tengah sangat dinantikan warga masyarakat.
Polda Papua Tengah Harus bisa bersikap, jangan sampai ini jadi preseden buruk di kemudian hari, jangan sampai Polda Papua Tengah di Cap Gak mampu atasi dan dikangkangi oleh Para Penambang liar tersebut. Papar Suhendar
Di penghujung penyampaiannya, Suhendar SH MM pun meminta agar APH, Khususnya Polda Papua Tengah bisa bersikap dan segera ambil langkah terhadap penambangan ilegal ini.
Harapan kami sebagai warga masyarakat, Polda Papua Tengah bisa segera bersikap atasi, tertibkan dan amankan para pelaku penambangan liar di Kali Musairo Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah ini. Tandas Suhendar SH MM
Sementara dari sisi penegakan hukum, jejaring media ini telah melakukan konfirmasi Kepada Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, meski telah berhasil terkonfirmasi, belum ada tanggapan dan sikap resmi terhadap penambangan ini.
Seperti diketahui, Penambangan emas Ilegal di Kali Musairo Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, terindikasi ilegal dan berpotensi kuat mengganggu serta merusak Kelestarian alam secara besar-besaran.
Kini setelah makin marak adanya penambangan dilokasi ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Polda Papua Tengah untuk mengungkap dan mengungkap aktivitas ilegal tersebut.
(Red)
