Ketegasan Kapolsek Koba, Terindikasi Dikangkangi Oleh Penambang Liar di Kawasan Merbuk dan Sekitarnya

Bangka Tengah, Bongkar Perkara,-

Sikap tegas Kapolsek Koba IPTU Mardian yang telah melarang dan meminta untuk kosongkan lokasi Merbuk, Kenari, Punguk serta Gelam-gelam, kini terindikasi diabaikan serta terkesan dikangkangkangi oleh para penambang liar. Senin, 17/06/2024

Hal ini setelah team media kembali mendapatkan informasi bahwa masih ada saja para penambang beraktifitas dilokasi ini.

Hari ini, disaat kami merayakan hari raya qurban, masih saja para penambang beraktifitas di lokasi merbuk, punguk dan sekitarnya bang. Ujar DN

Kepada media ini, bahkan DN mengingatkan apa yang telah disampaikan oleh Kapolsek Koba seolah dijadikan pepesan kosong dan diabaikan oleh para penambang

Padahal Kapolsek Koba IPTU Mardian Pernah mengatakan dan menegaskan agar mengosongkan lokasi Merbuk, Kenari, Punguk, Gelam-gelam dan sekitarnya.

Tapi apa, itu hanya semacam pepesan Kosong yang dak dianggap oleh para penambang.

Kabarnya ada sosok bernama Fer****es bang sebagai tokoh sukses di lokasi ini khususnya punguk. lanjutnya.

Berdasarkan informasi ini, kembali team media melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.

Ternyata benar, pada senin (17/06) sekitar pukul 14.00 WIB team investigasi memastikan adanya aktifitas penambangan dilokasi tersebut.

Dilokasi diperoleh informasi bahwa tambang yang beraktifitas disebut milik AG.

Itu yang masih jalan, ponton-ponton milik Ag** , masih keluarga IS***i Bos asal koba inilah bang. ujar sumber dilokasi

Demi Berimbangnya pemberitaan, team media pun melakukan Konfirmasi kepada FR yang disebut sebagai aktor sukses penambangan serta AG sipemilik Ponton, namun sayang meski telah terkonfirmasi belum ada tanggapan resmi diterima redaksi.

Seperti diketahui, Penambangan liar di kolong Merbuk, kenari, Punguk dan Gelam-gelam makin merajalela meski telah terjadi beberapa kali penolakakan dari masyarakat sekitar dan berpotensi mengancam Harkamtibmas.

Dari sisi Penegakan hukum, team media pun kembali melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Koba IPTU Mardian dan Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono namun sayang sampai berita tayang belum ada tanggapan resmi diterima redaksi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *