TAPSEL – Bongkarperkara.com
Di tengah suasana penuh duka dan kepanikan di posko penanganan banjir dan longsor di Dusun Purba Tua, Desa Marsada, Sipirok, Tapanuli Selatan, sebuah momen mengharukan terjadi. Seorang anggota Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan menunjukkan aksi kemanusiaan dengan menyusui bayi yang terpisah dari ibunya.
Seorang nenek tampak menggendong bayi berusia sekitar satu bulan yang terus menangis karena lapar, kelelahan, dan terpisah dari ibunya yang masih berada di lokasi longsor. Melihat kondisi tersebut, Ny. Tengku Nova Mulyana Hanafi, anggota Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, tergerak hatinya dan menawarkan bantuan dengan menyusui bayi tersebut.
“Waktu melihat bayi itu menangis, saya seperti melihat anak saya sendiri. Saya hanya memikirkan satu hal, yakni dia harus segera ditenangkan, dia harus minum. Selama saya bisa membantu, saya lakukan tanpa ragu,” ujar Ny. Nova.
Setelah mendapatkan izin dari tenaga kesehatan dan sang nenek, Ny. Nova segera menyusui bayi tersebut di musholla kecil di sisi posko. Tangis bayi itu pun mereda dan ia tertidur tenang dalam dekapan Ny. Nova.
Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Kiki Yon Edi, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap aksi spontan anggotanya tersebut. “Yang dilakukan Ny. Yana adalah wujud kepedulian yang menjadi jantung Bhayangkari. Kami berusaha hadir bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut meringankan beban sesama,” tegasnya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., juga menyampaikan apresiasi atas tindakan kemanusiaan tersebut. “Di tengah situasi bencana yang penuh duka, tindakan Ny. Nova menjadi gambaran bahwa kepedulian tidak pernah padam. Polri dan Bhayangkari selalu berupaya hadir membawa kehangatan, rasa aman, dan pertolongan bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.
Sumber.HumasPoldasu
Redaktur.FS.B44
