Krisis air bersih yang melanda ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pascabanjir pada 29 April 2025 masih menyisakan keprihatinan. Tidak sedikit warga Tutuyan yang terpaksa berjalan jauh untuk mandi, mencuci, atau sekadar buang air karena saluran Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang rusak belum kunjung diperbaiki.
Namun, respons cepat dari Bupati Boltim, Oskar Manoppo, membawa secercah harapan bagi warga terdampak. Dalam pernyataannya, Bupati memastikan bahwa anggaran perbaikan akan segera disiapkan melalui pergeseran tahun ini. Tindakan cepat ini menunjukkan kepedulian nyata pemerintah daerah dalam menjawab keluhan masyarakat terkait akses air bersih.
Permasalahan air SPAM di Boltim sebenarnya bukan hal baru. Sejak pemerintahan sebelumnya, saluran air ini memang kerap mengalami kendala. Tak jarang warga mengeluhkan air yang mati mendadak, aliran yang kabur, bahkan pernah terjadi air SPAM mengeluarkan semut. Situasi ini menambah panjang daftar masalah yang seolah belum ada solusi tuntasnya.
Dengan adanya komitmen dari Bupati Oskar Manoppo, masyarakat berharap besar akan adanya perubahan. Kesigapan ini tidak hanya sebagai respons cepat terhadap bencana, tetapi juga menjadi angin segar bahwa persoalan air bersih yang telah berlangsung lama dapat segera terselesaikan.
Di sisi lain, ini juga menjadi catatan penting bagi UPTD PUPR Boltim untuk lebih cermat dalam menjaga keberlangsungan sistem SPAM agar tidak hanya bertahan dalam situasi normal, tetapi juga siap menghadapi kondisi ekstrem. Evaluasi dan pembenahan secara menyeluruh diperlukan agar air bersih dapat dinikmati tanpa gangguan, baik oleh warga di ibu kota maupun daerah lainnya.
Kesigapan Bupati Oskar Manoppo dalam merespons persoalan ini patut diapresiasi. Semoga dengan perhatian yang lebih serius dari pemerintah daerah, air SPAM di Boltim dapat segera membaik dan tidak lagi mengalami kendala berkepanjangan. Warga berharap bahwa akses air bersih akan kembali normal dan tidak ada lagi kisah tentang air yang kabur atau bahkan mengeluarkan semut.(Redaksi)
