Lakukan Aksi Damai, Kadis Kesehatan Kabupaten Nias Selatan Sambut Baik Aliansi Mahasiswa BEM, GMNI dan GMKI Nisel

Nasional124 Dilihat

Nias Selatan_ Bongkarperkara.com

Viral nya baru-baru ini di medsos hilangnya 2 (dua) unit mesin beserta sparepart mobil ambulans di sekitar lokasi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, hal tersebut memicu aksi damai dari Aliansi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahdi (BEM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kabupaten Nias Selatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara di Jl. Saonigeho KM.3 Telukdalam, Kamis (17/04/2025).

Dalam aksinya, awalnya Aliansi Mahasiswa melakukan orasinya di Simpang Lima, pusat kota Telukdalam, Kelurahan Pasar Telukdalam, Kecamatan Telukdalam. Dan selanjutnya Aliansi Mahasiswa melakukan perjalanan dengan jalan kaki dari Simpang Lima menuju Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan di Jl. Saonigeho KM.3 Telukdalam.

Aksi Damai tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, dr. Henny Kurniawan Duha, M.M, di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.

“Terimakasih adek-adek aliansi mahasiswa BEM, GMNI, dan GMKI Kabupaten Nias Selatan, oleh karenanya bila mana ada yang akan di sampaikan aksi damai ini, di silahkan adek-adek dari mahasiswa,” ujar dr. Henny.

Dalam orasi tersebut, adapun Tuntutan Aksi Aliansi Mahasiswa BEM, GMNI dan GMKI Kabupaten Nias Selatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan antara lain:

1) Mendesak kepala Dinas kesehatan Kabupaten Nias Selatan agar segera memastikan dan menjamin ketersediaan seluruh fasilitas kesehatan di masing-masing Puskesmas.

2) Mendesak kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan agar bertanggungjawab dan mengusut tuntas serta melaporkan kepada pihak Penegak Hukum kejadian kehilangan 2 (dua) unit mesin mobil dan sparepart ambulance milik Pemerintah Daerah Nias Selatan.

3) Mendesak kepala dinas kesehatan Kabupaten Nias Selatan agar melakukan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kesehatan, termasuk pengunaan dana BOK (Biaya Operasional Kesehatan).

4) Mendesak Dinas Kesehatan agar menjamin efektifitas keamanan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan agar kejadian kehilangan aset milik Pemerintah Daerah tidak terjadi lagi di kemudian hari akibat tidak becus dan bobroknya sistem di Dinas Kesehatan.

5) Mendesak kepala dinas kesehatan kabupaten nias selatan agar menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat karena telah lalai darn menyia-nyiakan uang rakyat melalui pembiaran mobil ambulance yang sudah rusak.

Dan, hal itu ditanggapi langsung oleh Kadis Kesehatan dr. Henny Kurniawan Duha, M.M dengan mengajak 10 orang dari perwakilan ketiga aliansi mahasiswa tersebut untuk mendiskusikannya di ruang pertemuan.

Inilah beberapa poin hasil dari pertemuan yang telah disepakati oleh pihak Aliansi Mahasiswa dan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, antara lain:

1. Kepala Dinas Kesehatan beserta Aliansi Mahasiswa Bersama- sama Mengawal Tuntas Kehilanggan Mesin Ambulance yang sedang Viral dan di tangani APH Aparat Penegak Hukum) dalam hal ini Polres Nias Selatan.

2. Kepala Dinas Kesehatan Memaksimalkan dan Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan disetiap UPTD Puskesmas di Kabupaten Nias Selatan.

3. Kepala Dinas Kesehatan Memaksimalkan dan meningkatkan Efektifitas Keamanan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.

4. Kepala Dinas Kesehatan menyesali kejadian yang viral mengenai pengangkutan jenazah di Lolomatua dan mengupayakan kejadian yang sama tidak terjadi dikemudian hari.

5. Pengelolaan Anggaran Kesehatan akan dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *